Tidak hanya berkunjung untuk menikmati keindahan alam, melainkan bersilaturahmi dengan masyarakat dan mengenal kebudayaan masyarakat Baduy.
Berkunjung ke desa adat tentu berbeda dengan berkunjung ke tempat wisata. “Saba Budaya Baduy” menjadi istilah yang digunakan untuk berkunjung ke desa Kanekes (baduy). “Saba” bermakna silaturahmi. Penggunaan kata “Budaya” juga menegaskan kultur dan adat istiadat suku Baduy. Sehingga “Saba Budaya Baduy” adalah istilah yang digunakan untuk mengubah istilah “Wisata” agar pengunjung yang datang layaknya berkunjung/silaturahmi kepada saudara, sehingga pengunjung juga mengetahui, menghargai dan mengikuti adat dan tradisi masyarakat Baduy.
Saba budaya Baduy bersama Jalur Travel berfokus pada edukasi dan mengenalkan kebudayaan masyarakat Baduy. Sehingga pengunjung yang datang selain mendapatkan pengetahuan juga dapat berkunjung dengan tertib dan mematuhi aturan adat.
1. Transportasi PP Rangkasbitung – Baduy (menggunakan ELF lokal non AC)
2. Biaya retribusi wilayah Baduy
3. Penginapan di rumah masyarakat Baduy
4. Makan 2x selama di penginapan Baduy (malam dan sarapan)
5. Minuman (kopi, teh, susu, jahe) selama di penginapan
6. Guide lokal Baduy
7. Tour leader dari meeting point
8. Souvenir khas Baduy
9. Tumbuhan pengganti sabun
10. P3K standar
11. Dokumentasi foto
1. Ongkos menuju lokasi Meeting Point stasiun Rangkasbitung
2. Biaya porter (jasa bawa barang pribadi)
3. Tip guide / leader
4. Pengeluaran pribadi: makan di luar penginapan, oleh-oleh, dll
09.00 – 09.30
Meeting point di stasiun Rangkasbitung, absensi, persiapan berangkat menuju Baduy
09.30 – 12.30
Perjalanan menuju terminal Cijahe (pintu masuk baduy) menggunakan ELF Lokal (Non AC)
12.30 – 13.30
Tiba di terminal Cijahe. ISHOMA. Persiapan trekking menuju Baduy Dalam
13.30 – 16.30
Trekking menuju Kp. Cibeo Baduy Dalam (durasi 3-4 jam: trekking santai banyak istirahat + foto-foto)
16.30 – 18.00
Tiba di penginapan Baduy Dalam, bersih-bersih, dan menikmati waktu sore di Baduy
18.00 – 19.30
Istirahat, break maghrib & isya (ibadah bagi yang menjalankan)
19.30 – 20.00
Makan malam
20.00 – 21.00
Bincang malam bersama tokoh adat Baduy Dalam
21.00
Istirahat
05.00 – 07.00
Bangun & menikmati suasana Baduy pagi hari
07.00 – 08.00
Sarapan dan persiapan trekking pulang
08.00 – 14.00
Trekking pulang menuju Terminal Ciboleger (durasi 6-8 jam: trekking santai banyak istirahat + foto-foto)
14.00 – 15.00
ISHOMA, persiapan pulang menuju stasiun Rangkasbitung
15.00 – 17.30
Perjalanan menuju stasiun Rangkasbitung
17.30
Tiba di stasiun Rangkasbitung.
Note:
1.Kuota open trip terbatas. Penentuan jumlah kuota dari pihak travel. Jadwal akan diclosed jika kuota sudah penuh.
2. Peserta trip wajib mengikuti aturan adat masyarakat baduy. Mohon untuk membaca aturan adat dan semua informasi pada website sebelum melakukan pendaftaran.
3. Peserta open trip wajib mengikuti itinerary yang ditentukan oleh travel. Jika tidak bisa mengikuti itinerary open trip dari travel, silahkan bisa mengikuti private trip.
4. Baduy Dalam akan ditutup selama bulan Kawalu. Selama bulan Kawalu open trip dilakukan di Baduy Luar. Periode kawalu: 1 Februari – 3 Mei 2025. Setelah kawalu selesai open trip akan dilakukan di baduy dalam.
5. Di luar tanggal open trip, hanya ada untuk private trip. Informasi private trip silahkan hubungi admin melalui whatsapp (0813-9808-3972).
Memfasilitasi private trip untuk: field trip sekolah, komunitas, perusahaan, keluarga, personal/grup, dll.
Benefit Private Trip:
1. Sepatu/sendal trekking yang nyaman
2. Sleeping bag/selimut/kain/sarung (alas tidur di rumah warga hanya menggunakan alas tikar)
3. Obat-obatan pribadi (sesuai kebutuhan masing-masing)
4. Tumbler/botol minum (mengurangi sampah botol plastik)
5. Jas hujan/mantel/ponco
6. Headlamp/lampu center
7. Jaket/sweater
8. Kaos kaki
9. Trekking pole (optional)
10. Alat ibadah (bagi yang menjalankan)
11. E-money/Flazz/dst untuk naik Commuterline/KRL (saldo minimal 30rb)
Note:
*Suhu relatif dingin sekitar 20°C
*Di Baduy tersedia tongkat pengganti trekking pole seharga 5rb
*Saat musim hujan disarankan menggunakan sandal trekking/gunung (menggunakan sepatu dikhawatirkan basah dan lama kering)