JEMBATAN CINTA, PERBATASAN BADUY DALAM!

Untuk menuju Baduy Dalam ada beberapa pintu masuk yang bisa dilalui oleh pengunjung. Pintu atau jalur utama yaitu melalui terminal Ciboleger. Durasi yang ditempuh pengunjung menuju baduy dalam melalui terminal Ciboleger adalah sekitar 3-6 jam berjalan kaki. Pintu kedua adalah melalui terminal Cijahe. Durasi yang ditempuh menuju baduy dalam melalui terminal Cijahe adalah sekitar 2-3 jam berjalan kaki.

Saat menuju Baduy Dalam pengunjung akan melewati perkampungan, perkebunan, sungai dan jembatan untuk dilalui. Salah satu yang iconic di Baduy adalah jembatan bambu yang ada di Kp. Gajeboh, Baduy Luar. Jembatan ini cukup besar untuk menghubungkan antara 2 tepi sungai, yang menjadi tujuan utama pengunjung jika hanya sampai Baduy Luar aja dikarenakan jaraknya yang tidak terlalu jauh dari pintu masuk utama terminal Ciboleger. Durasi trekking dari terminal ciboleger menuju jembatan kp. Gajeboh Baduy Luar hanya sekitar 1 jam berjalan kaki. Setelah melewati jembatan Gajeboh untuk menuju ke Baduy Dalam, pengunjung harus melewati beberapa kampung lagi sampai akhirnya tiba di perbatasan Baduy luar dan Baduy Dalam. Jembatan perbatasan yang akan dilewati adalah jembatan Tambayang. 

Jembatan Tambayang ini adalah jembatan yang menghubungkan antara Baduy Luar dan Baduy Dalam. Setelah melewati jembatan Tambayang, pengunjung sudah tidak diperbolehkan lagi melakukan dokumentasi dan menggunakan gadget karena sudah memasuki wilayah baduy dalam. Pengunjung wajib menyimpan gadgetnya dalam tas masing-masing dalam keadaaan airplane, shutdown, alarm dimatikan, dll (tidak nyala saat beradar di baduy dalam). 

Jembatan Tambayang ini memiliki sebutan lain yang diberikan oleh pengunjung yang melewati jembatan tersebut. Jembatan Tambayang sering disebut dengan Jembatan Cinta. Mengapa demikian? 

Seperti yang disebutkan di atas, setelah melewati jembatan ini, pengunjung tidak diperbolehkan lagi menggunakan gadgetnya, sehingga intimate dan komunikasi dengan pengunjung lainnya akan lebih terjaga. Selain itu, setelah melewati jembatan ini juga akan ada tanjakan yang cukup Panjang, sehingga banyak pengunjung yang saling support, saling bantu dan saling perhatian untuk sama-sama bisa melewati tanjakan tersebut. Di situlah benih-benih cinta bisa muncul (katanya). Mau buktikan sendiri?

Penasaran seperti apa jembatan dan tanjakan cinta yang dimaksud?

Yuk ikut open trip baduy bersama Jalur Travel! Silaturahmi dengan warga baduy dan belajar kebudayaan dengan tetap mematuhi aturan adat.

Mau Jadi Kontributor?


1 komentar untuk “JEMBATAN CINTA, PERBATASAN BADUY DALAM!”

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top