
Suku Baduy adalah kelompok etnis yang ada di desa Kanekes, kecamatan Leuwidamar, kabupaten Lebak, Banten. Orang “Baduy” sebenarnya adalah sebutan bagi masyarakat luar karena mereka tinggal di sekitar gunung dan sungai Baduy, sedangkan orang “Baduy” sendiri menyebut diri mereka sebagai Urang Kanekes atau Orang Kanekes.
Suku Baduy dibagi menjadi 2 yaitu suku Baduy Dalam dan Baduy Luar. Perbedaan yang paling dasar dari Baduy Dalam dan Baduy Luar adalah dalam menjalankan pikukuh atau aturan adat saat pelaksanaannya. Perbedaan lainnya terlihat dari cara berpakaian dan ikat kepala yang dikenakan: Baduy Dalam menggunakan ikat kepala berwarna putih polos, sedangkan Baduy Luar menggunakan ikat kepala berwarna hitam dengan motif berwarna biru.
Berkunjung ke desa adat tentu berbeda dengan berkunjung ke tempat wisata. “Saba Budaya Baduy” menjadi istilah yang digunakan untuk berkunjung ke desa Kanekes (baduy). “Saba” bermakna silaturahmi. Penggunaan kata “Budaya” juga menegaskan kultur dan adat istiadat suku Baduy. Sehingga “Saba Budaya Baduy” adalah istilah yang digunakan untuk mengubah istilah “Wisata” agar pengunjung yang datang layaknya berkunjung/silaturahmi kepada saudara, sehingga pengunjung juga mengetahui, menghargai dan mengikuti adat dan tradisi masyarakat Baduy. Jangan sampai aturan adat yang sudah diwariskan dan dijalankan masyarakat Baduy dicemari oleh ketidaktahuan pengunjung. Jalur Travel memfasilitasi untuk berkunjung ke Baduy dengan fokus edukasi kebudayaan dengan tetap mematuhi aturan adat yang ada.

OPEN TRIP BADUY: SABA BUDAYA BADUY BERSAMA JALUR TRAVEL
Biaya Open Trip: 260.000/pax
INCLUDE
1. Transportasi PP Rangkasbitung – Baduy (menggunakan ELF)
2. Biaya retribusi kawasan Baduy
3. Penginapan di rumah warga Baduy
4. Makan 2x selama di penginapan Baduy (malam dan sarapan)
5. Minuman (kopi, teh, susu, jahe) selama di penginapan
6. Guide lokal Baduy
7. Tour leader dari meeting point
8. Souvenir khas Baduy
9. P3K standar
10. Dokumentasi
EXCLUDE
1. Ongkos menuju lokasi Meeting Point stasiun Rangkasbitung
2. Biaya porter (jasa bawa barang pribadi)
3. Tip guide / leader
4. Pengeluaran pribadi: makan di luar penginapan, oleh-oleh, dll
PERLENGKAPAN YANG HARUS DIBAWA
1. Sepatu/sendal trekking yang nyaman
2. Sleeping bag/selimut/kain/sarung (alas tidur di rumah warga hanya menggunakan alas tikar)
3. Obat-obatan pribadi (sesuai kebutuhan masing-masing)
4. Tumbler/botol minum (mengurangi sampah botol plastik)
5. Jas hujan/mantel/ponco
6. Headlamp/lampu center
7. Jaket/sweater
8. Kaos kaki
9. Trekking pole (optional)
10. Alat ibadah (bagi yang menjalankan)
11. E-money/Flazz/dst untuk naik Commuterline/KRL (saldo minimal 30rb)
Note:
*Suhu relatif dingin sekitar 20°C
*Di Baduy tersedia tongkat pengganti trekking pole seharga 5rb
*Saat musim hujan disarankan menggunakan sandal trekking/gunung (menggunakan sepatu dikhawatirkan basah dan lama kering)
ITINERARY
DAY 1
09.00 – 09.30
Meeting point di stasiun Rangkas Bitung, absensi, persiapan berangkat menuju Baduy
09.30 – 12.30
Perjalanan menuju terminal Cijahe (pintu masuk baduy) menggunakan ELF
12.30 – 13.30
Tiba di terminal Cijahe. ISHOMA. Persiapan trekking menuju Baduy Dalam
13.30 – 16.30
Trekking menuju Kp. Cibeo Baduy Dalam (durasi 2-3 jam: trekking santai banyak istirahat + foto-foto)
16.30 – 18.00
Tiba di penginapan Baduy Dalam, bersih-bersih, dan menikmati waktu sore di Baduy
18.00 – 19.30
Istirahat, break maghrib & isya (ibadah bagi yang menjalankan)
19.30 – 20.00
Makan malam
20.00 – 21.00
Bincang malam bersama tokoh adat Baduy Dalam
21.00
Istirahat
DAY 2
05.00 – 07.00
Bangun & menikmati suasana Baduy pagi hari
07.00 – 08.00
Sarapan dan persiapan trekking pulang
08.00 – 14.00
Trekking pulang menuju Terminal Ciboleger (durasi 6-8 jam: trekking santai banyak istirahat + foto-foto)
14.00 – 15.00
ISHOMA, persiapan pulang menuju stasiun Rangkasbitung
15.00 – 17.30
Perjalanan menuju stasiun Rangkasbitung
17.30
Tiba di stasiun Rangkasbitung.
Catatan:
- Tidak ada toleransi waktu saat meeting point. Bagi yang terlambat akan ditinggal pemberangkatan (untuk menghargai waktu peserta lain).
- Trekking berangkat & pulang menggunakan jalur yang berbeda.
- Estimasi waktu trekking adalah estimasi trekking santai: banyak istirahat & foto-foto.
- Itinerary dapat berubah-ubah menyesuaikan situasi di lapangan.
- Peserta wajib mengikuti itinerary yang ditentukan travel.